Sosok Misterius Suanggi ini sangat ditakuti karena bisa menyebabkan orang-orang yang menjadi korbannya menderita penyakit yang aneh hingga berujung pada kematian. Menurut cerita, Suanggi dikenal sebagai penyihir atau orang yang memiliki kemampuan ilmu hitam biasanya disebut juga dukun. Dari beberapa cerita, ada yang mengatakan bahwa sosok Suanggi sangat menakutkan dengan mata yang merah dan memiliki gigi-gigi yang tajam.
Diceritakan pula bahwa sosok Suanggi suka memakan daging manusia, serta tidak harus melakukan perbuatan jahatnya itu secara langsung dari jarak jauh. Konon, Suanggi saat mengincar korbannya, dia akan terbang menggunakan pelepah daun dan menyelinap masuk ke rumah orang itu. Suanggi juga diketahui bisa berubah wujud menjadi binatang apa saja biasanya menjelma menjadi cicak, sehingga mudah memasuki tempat tinggal korbannya.
Namun, yang menakutkan bukan hanya wujud dari Suanggi, melainkan apa yang bisa dilakukannya terhadap orang-orang. Bagi yang tinggal di Papua suku-suku asli di sana, Suanggi adalah manusia biasa dalam kehidupannya sehari-hari. Tetapi, karena memiliki ilmu yang dapat melukai dan membunuh orang dengan cara yang misterius, kadang-kadang Suanggi juga diminta untuk melakukan sesuatu yang jahat.
Ketika ada yang memintanya melakukan kejahatan, Suanggi biasanya membunuh korbannya dengan berkelompok, walau kadang-kadang juga melakukannya dengan kemauan sendiri. Biasanya, ada dua cara Suanggi dalam menghabisi nyawa korbannnya. Salah satunya, dengan jalan doti-doti. Doti-doti semacam ilmu hitam atau santet yang dikirim Suanggi kepada orang yang ingin dibunuhnya. Saat akan mengirimkan santet ini kepada seseorang, biasanya Suanggi akan membaca arah angin terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar doti-doti itu bisa sampai ke orang itu bersama angin, dan bukan sebaliknya yang akan berbalik kepada Suanggi itu sendiri. Ketika mendapatkan angin itu, Suanggi akan menjentikkan benda-benda yang ingin dimasukkan ke tubuh korbannya dengan cara gaib. Biasanya, benda-benda santet yang dikirim adalah kayukayuan atau dedaunan. Ketika ilmu hitam itu sampai ke korbannya, tubuhnya akan dipenuhi benda-benda asing itu dan merusak tubuh mereka secara perlahan-lahan, hingga mereka meninggal.
Cara lain Suanggi dalam melakukan perbuatan jahatnya, adalah dengan membunuh korbannya secara langsung. Walaupun ilmu hitam masih berperan besar dalam hal ini. Ketika menerapkan cara ini, Suanggi akan mengintai korbannya terlebih dahulu agar perbuatannya tidak dilihat oleh orang lain. Ketika orang yang ingin dibunuhnya sedang sendirian, Suanggi akan melemparnya dengan batu kecil atau tanah yang sudah diberi mantra. Sehingga, orang itu langsung tidak sadarkan diri.
Setelah itu, Suanggi akan memukul, menendang, atau membanting tubuh korbannya berkali-kali. Setelah membunuh korbannya, Suanggi akan menjilat luka-luka yang ada di tubuh korbannya dan secara ajaib tertutup dengan sendirinya. Suanggi juga akan memasukkan benda gaib berbentuk telur ke dalam mulut korbannya. Telur yang masuk ke dalam tubuh korban, konon akan berubah menjadi seekor kadal dan menghidupkan kembali mayatnya untuk sementara, sebelum akhirnya meninggal kembali sesuai dengan cara yang diinginkan Suanggi.
Biasanya, orang yang menjadi korban Suanggi, akan meninggal kembali beberapa hari setelah itu dengan cara terjatuh, kecelakaan, dan lain-lain, yang tidak menimbulkan kecurigaan kepada Suanggi. Namun, apabila korban Suanggi adalah seorang yang memiliki peranan penting di masyarakat Papua, Suanggi bisa membunuh orang itu hingga tiga kali di waktu yang berbeda. Setelah itu, Suanggi akan mengambil beberapa helai rambut orang itu untuk menjadi bukti kejahatannya kepada orang yang memerintahkan Suanggi.
Setelah korbannya dikuburkan, konon Suanggi akan datang ke kuburannya untuk mengambil telur yang ada dalam mayat korbannya dengan cara yang gaib. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Suanggi akan mengambil kepala dari mayat korbannya. Kabarnya, jika Suanggi berhasil melakukan itu, dia akan bernyanyi-nyanyi dan menari di depan rumah orang yang memerintahkan mereka untuk merayakannya.
Suanggi memang sangat menakutkan bagi orang-orang yang mempercayai keberadaannya. Namun, sepertinya tidak ada cara tertentu untuk menangkal ilmu hitam dari Suanggi. Hanya ada mitos untuk mengetahui keberadaan Suanggi ketika berbaur bersama masyarakat. Salah satu mitos itu mengatakan, bahwa ketika kamu mencium bau khas seperti binatang kus-kus di sekitarmu, sebaiknya kamu masuk ke rumah dan berlindung. Konon, bau kus-kus menandakan Suanggi berada tidak jauh darimu.
Mitos lainnya berbunyi, bila kamu bertemu dengan seseorang dan bulu kudukmu tiba-tiba berdiri, kemungkinan orang itu adalah Suanggi. Kabarnya, Suanggi juga memiliki ciri khas berupa tato. Tato itu biasanya menunjukkan berapa banyak korban yang sudah dibunuhnya. Semakin banyak korbannya, semakin penuh tato tersebut.